Myanmar, yang sebelumnya dikenal sebagai Burma, memiliki sejarah kemerdekaan yang menarik dan penuh tantangan. Mari kita telusuri jejak-jejak perjuangan yang membawa Myanmar meraih kemerdekaannya:
- Penjajahan Inggris dan Perjuangan Kemerdekaan:
- Pada abad ke-19, Inggris memasuki wilayah Burma dan menguasainya sebagai bagian dari India Britania.
- Pada tahun 1948, Burma memperoleh kemerdekaan penuh dari Inggris.
- Proklamasi kemerdekaan terjadi pada 4 Januari 1948.
- Periode Pasca-Kemerdekaan:
- Setelah merdeka, Burma menghadapi tantangan besar dalam membangun negara yang stabil dan sejahtera.
- Pada awalnya, Burma memiliki pemerintahan demokratis dengan sistem parlemen.
- Namun, situasi politik yang tidak stabil dan ketidaksetaraan sosial memicu kudeta militer pada tahun 1962.
- Pemerintahan Militer dan Perubahan Nama Negara:
- Pada tahun 1962, militer mengambil alih kekuasaan di Burma.
- Pada 18 Juni 1989, Majelis Konstitusi mengubah nama negara menjadi Myanmar.
- Krisis Rohingya dan Isu Hak Asasi Manusia:
- Myanmar menghadapi kritik internasional terkait hak asasi manusia, terutama terkait etnis Rohingya.
- Etnis Rohingya menghadapi persekusi dan pengusiran dari tempat tinggal mereka.
- Situasi ini telah menarik perhatian dunia dan memicu krisis kemanusiaan.
Majulah Myanmar!