MotoGP 2024 akan segera dimulai pada 10 Maret mendatang di Qatar. Para pembalap sudah bersiap-siap untuk menghadapi musim yang panjang dan sengit. Namun, ada satu nama yang mungkin sudah membuat mereka gelisah: Francesco Bagnaia.
Pembalap asal Italia ini merupakan juara dunia MotoGP dua kali berturut-turut pada 2022 dan 2023. Ia berhasil mengalahkan para rivalnya dengan kecepatan, ketenangan, dan konsistensi yang luar biasa. Ia bahkan mendapat julukan “robot” dari mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo.
“Saya pikir Pecco adalah pembalap yang seperti robot,” kata Lorenzo kepada MotoGP.com. “Dia mirip dengan saya. Ia membutuhkan segalanya berjalan sempurna untuk merasa kuat dan kemudian ia tak terkalahkan.”
Lorenzo, yang juga pernah menjadi juara dunia MotoGP tiga kali, menilai bahwa Bagnaia memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi setelah meraih dua gelar juara. Selain itu, ia juga mengenal motor Ducati dengan sempurna, karena ia sudah lima tahun menggunakan motor yang sama.
“Ia melakukan evolusi dalam dua tahun terakhir dengan motor baru Ducati, jadi Ducati menggunakan pengetahuannya untuk membangun motor dengan gaya membalapnya dan ini sangat penting,” tambahnya.
Namun, Bagnaia tidak akan mudah mempertahankan gelarnya di MotoGP 2024. Ia akan mendapat tantangan dari para pembalap Ducati lainnya, seperti Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marc Marquez.
Martin adalah pembalap muda yang mengejutkan banyak orang dengan meraih posisi terdepan dan memulai balapan dengan baik di beberapa seri tahun lalu. Ia juga merupakan rekan setim Bagnaia di tim pabrikan Ducati.
Bastianini adalah juara dunia Moto2 2021 yang naik kelas ke MotoGP tahun lalu. Ia menunjukkan progres yang bagus dan merasa lebih nyaman dengan motor Ducati 2024.
Marquez adalah pembalap legendaris yang sudah delapan kali menjadi juara dunia di semua kelas. Ia baru saja pindah ke tim Pramac Ducati setelah berpisah dengan Honda. Ia dikenal sebagai pembalap yang agresif dan tidak pernah menyerah.
“Saya pikir Jorge Martin meraih posisi terdepan dan memulai balapan dengan baik, kita juga bisa melihat Marc Marquez yang akan selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan karena ia seperti anjing bulldog,” kata Lorenzo.
“Dan yang pasti, Bastianini merasa lebih baik dengan motor baru ini, motor 2024. Tapi Pecco tetap menjadi favorit, saya yakin,” tambahnya.
Lorenzo menjelaskan bahwa Bagnaia harus merasa penting dalam tim dan memiliki situasi yang sempurna untuk bisa menunjukkan kemampuannya di atas lintasan. Ia juga harus membuat para rivalnya tahu bahwa ia masih yang terbaik dan masih yang nomor satu.
“Itulah yang ia lakukan dan membuat para rivalnya tahu bahwa ia masih yang terbaik, masih yang nomor satu untuk membuat mereka menundukkan kepala dan tidak menunjukkan rasa percaya diri,” kata Lorenzo.
“Saya pikir strateginya sempurna. Tapi sekarang saatnya untuk balapan.”
MotoGP 2024 akan menjadi ajang pembuktian bagi Bagnaia dan para pembalap lainnya. Siapa yang bisa menghentikan robot Pecco? Kita tunggu saja jawabannya di lintasan.
