Pedro Acosta dan Marc Marquez adalah dua pembalap Spanyol yang sedang menjadi sorotan di dunia MotoGP. Keduanya memiliki bakat dan prestasi yang luar biasa, namun juga memiliki perbedaan yang mencolok. Siapa sebenarnya yang lebih hebat di antara mereka?
Acosta adalah pembalap muda berusia 19 tahun yang baru saja naik ke kelas Moto3 pada tahun 2024. Dia langsung menunjukkan kelasnya dengan meraih empat kemenangan dan dua podium dari tujuh balapan pertama. Dia juga memecahkan rekor sebagai pembalap termuda yang memenangi tiga balapan berturut-turut di kelas Moto3.
Marquez adalah pembalap senior berusia 31 tahun yang sudah menjadi legenda di kelas MotoGP. Dia telah meraih delapan gelar juara dunia, termasuk enam di kelas MotoGP. Dia juga dikenal sebagai pembalap yang agresif, berani, dan tak kenal takut.
Kedua pembalap ini sering dibanding-bandingkan karena berasal dari negara yang sama dan memiliki gaya membalap yang impresif. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa mereka tidak bisa disamakan karena berada di kelas yang berbeda dan memiliki pengalaman yang berbeda.
Salah satu yang memberikan pendapat tentang Acosta dan Marquez adalah Nobuatsu Aoki, mantan pembalap MotoGP asal Jepang. Dia mengatakan bahwa Acosta telah melakukan hal yang bahkan Marquez tidak bisa lakukan, yaitu cara melakukan pengereman dan membelok yang luar biasa.
“Dia sungguh impresif, dia melakukan hal yang bahkan Marc (Marquez) tidak bisa lakukan,” kata Aoki.
Aoki juga menambahkan bahwa Acosta memiliki potensi yang besar untuk menjadi juara dunia di masa depan, asalkan dia bisa menjaga konsistensi dan mentalnya.
“Acosta sungguh bertalenta. Dia bisa menjadi juara dunia, tapi dia harus tetap fokus dan tidak terlalu percaya diri,” ujarnya.
Sementara itu, Marquez juga tidak mau kalah dengan Acosta. Dia mengaku kagum dengan prestasi Acosta, namun dia juga menantangnya untuk naik ke kelas MotoGP dan berhadapan dengannya.
“Acosta adalah pembalap yang luar biasa, dia membuat saya terkesan. Tapi saya ingin melihat dia di kelas MotoGP, saya ingin melawan dia di sana,” kata Marquez, seperti dilansir dari MotoGP.com.
Marquez juga mengatakan bahwa dia masih memiliki motivasi yang tinggi untuk menjadi yang terbaik di kelas MotoGP, meskipun dia telah mengalami banyak cedera dan persaingan yang ketat.
“Saya masih lapar akan kemenangan, saya masih ingin menunjukkan bahwa saya bisa bersaing di level tertinggi. Saya tidak takut dengan siapa pun, saya selalu siap untuk berjuang,” tegasnya.
Dengan demikian, Acosta dan Marquez adalah dua pembalap yang memiliki kemampuan dan karakter yang berbeda, namun sama-sama menarik untuk disimak. Keduanya juga memiliki penggemar yang banyak dan setia. Siapa yang lebih hebat di antara mereka? Hanya waktu yang bisa menjawab.