Brunei Darussalam, negeri yang tersembunyi di antara hutan-hutan Kalimantan, menyimpan rahasia kuliner yang mengundang selera. Di balik gemerlap minyak dan kekayaan, masyarakat Brunei memelihara tradisi kuliner yang kaya akan cita rasa dan sejarah. Mari kita jelajahi beberapa makanan khas Brunei yang tak hanya mengisi perut, tetapi juga mengajak kita berpetualang melalui rasa:
- Ambuyat :
- Ambuyat adalah hidangan yang unik dan khas dari Brunei. Terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan air hingga membentuk tekstur kenyal, ambuyat adalah kebanggaan negeri ini. Sagu yang lengket disantap dengan saus ikan atau ampap ikan, serta sambal belacan. Ambuyat bukan hanya makanan, tapi juga cerita tentang keberanian dan ketekunan.
- Nasi Katok :
- Bagi yang memiliki budget pas-pasan, nasi katok adalah pilihan yang tepat. Seperti menu angkringan, nasi katok berisikan nasi, ayam, dan sambal. Harganya sangat terjangkau, dan cita rasanya tak perlu diragukan. Lauk ayam dengan bumbu khas Brunei memanjakan lidah, dan bungkusan kertasnya mengingatkan kita pada nasi kucing di Indonesia.
- Kelupis :
- Kelupis adalah kue tradisional yang terbuat dari ketan yang dibungkus daun pisang. Isiannya bisa berupa gula merah, kacang, atau kelapa. Kelupis adalah cerita tentang kehangatan keluarga dan momen bersantap di sore hari.
- Wajid Temburong :
- Wajid Temburong adalah hidangan khas dari wilayah Temburong di Brunei. Terbuat dari tepung sagu dan santan, wajid memiliki tekstur lembut dan manis. Sajikan dengan gula merah cair dan nikmati sensasi tradisi yang lezat.
- Pulut Panggang :
- Pulut panggang adalah lemper khas Brunei. Ketan yang dibalut dengan daun pisang dan diisi dengan daging ayam atau ikan, kemudian dipanggang hingga harum. Pulut panggang adalah cerita tentang persahabatan dan berbagi.
- Ayam Salai Madu :
- Ayam salai madu adalah ayam yang diasapi dan dilumuri dengan madu. Rasanya manis, gurih, dan menggugah selera. Ayam salai madu adalah cerita tentang keindahan alam dan kelezatan yang sederhana.
- Celurut :
- Celurut adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Bentuknya mirip dengan tikus (celurut dalam bahasa Melayu). Rasanya manis dan renyah, cocok sebagai camilan di sore hari.
- Soto Brunei :
- Soto Brunei adalah sajian sup dengan bumbu rempah yang kaya. Daging ayam atau sapi direbus dengan santan dan disajikan dengan nasi atau bihun. Soto Brunei adalah cerita tentang kehangatan keluarga dan warisan nenek moyang.
- Salad Udang :
- Salad udang adalah hidangan segar dengan campuran sayuran, udang, dan saus. Nikmati sensasi rasa yang seimbang dan cerita tentang keberagaman bahan makanan.
Setiap gigitan mengandung cerita dan sejarah, dan makanan khas Brunei adalah jendela kebudayaan dan kelezatan yang tak terlupakan. Selamat menikmati petualangan kuliner di negeri yang memikat ini! 🍽️🇧🇳