Tamara Bleszynski, nama yang sudah tak asing lagi di dunia hiburan Indonesia. Wanita berusia 49 tahun ini dikenal sebagai aktris, model, dan penyanyi yang berbakat. Namun, di balik gemerlap karirnya, ada kisah menarik yang jarang diketahui publik. Bagaimana perjalanan Tamara dari model hingga pengusaha restoran?
Awal Mula Menjadi Model
Tamara lahir di Bandung pada 25 Desember 1974 dari pasangan Zbigniew Błeszyński, seorang ayah berdarah Polandia, dan Farida Gasik, seorang ibu berdarah Sunda. Tamara merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Sejak kecil, Tamara sudah tertarik dengan dunia seni peran. Ia mengambil ekstrakurikuler drama saat sekolah menengah di Australia, tempat ia menyelesaikan pendidikannya.
Setelah lulus sarjana Bisnis Management di St. Bridgis College Australia, Tamara kembali ke Indonesia dan mulai menggeluti dunia modeling. Ia ditemukan oleh Jay Subiyakto, seorang fotografer terkenal, di sebuah toko kaset dan diajak untuk menjadi model. Dengan modal fisik yang tidak biasa, Tamara laris manis di dunia modeling. Ia bahkan mendapat kontrak untuk menjadi bintang iklan Lux, sebuah produk sabun kecantikan berkelas internasional.
Merambah Dunia Akting
Tak puas hanya menjadi model, Tamara pun merambah dunia akting. Ia memulai karirnya di sinetron Anakku Terlahir Kembali di RCTI pada tahun 1996. Sinetron ini sukses besar dan membuat namanya melambung. Tamara kemudian bermain di berbagai sinetron dan film, baik yang bergenre drama, religi, maupun horor. Beberapa karyanya yang terkenal antara lain Wah Cantiknya (2001), Hikmah (2004), Issue (2004), Big Day (2006), Cicakman 2: Planet Hitam (2008), dan Air Terjun Pengantin (2009).
Tamara juga dikenal sebagai aktris yang berani melakukan perubahan demi perannya. Ia rela menghitamkan kulitnya dan berlatih bela diri untuk memerankan Tiara, seorang gadis yang terjebak di sebuah pulau bersama seorang pembunuh, di film Air Terjun Pengantin. Ia juga berani tampil tanpa busana di film Issue, meski hanya menampilkan bagian punggungnya. Tamara mengaku bahwa ia selalu ingin memberikan yang terbaik untuk setiap perannya.
Menjadi Pengusaha Restoran
Di tengah kesibukannya sebagai aktris, Tamara juga memiliki bisnis restoran di Bali. Ia mengaku bahwa ia suka memasak dan ingin berbagi resep-resep favoritnya dengan orang lain. Restoran miliknya bernama Tamara’s Kitchen, yang menyajikan masakan Indonesia, Asia, dan Barat. Tamara mengatakan bahwa ia terlibat langsung dalam mengelola restoran tersebut, mulai dari memilih bahan, menentukan menu, hingga mengawasi pelayanan.
Tamara mengungkapkan bahwa ia memilih Bali sebagai lokasi restorannya karena ia merasa nyaman tinggal di pulau dewata tersebut. Ia juga mengaku bahwa ia lebih menikmati hidupnya sebagai pengusaha restoran daripada sebagai aktris. Ia merasa lebih bebas dan tidak terikat dengan kontrak atau jadwal syuting. Ia juga bisa lebih banyak menghabiskan waktu bersama kedua anaknya, Teuku Rassya dan Kenzou.
Kisah Cinta yang Penuh Dinamika
Selain karirnya, kisah cinta Tamara juga sering menjadi sorotan media. Tamara pernah menikah dua kali, yaitu dengan Teuku Rafly Pasya, seorang aktor dan penyanyi, pada tahun 1997, dan dengan Mike Lewis, seorang model dan aktor, pada tahun 2010. Namun, keduanya berakhir dengan perceraian. Tamara dan Teuku Rafly bercerai pada tahun 2007, sedangkan Tamara dan Mike Lewis bercerai pada tahun 2012.
Tamara mengaku bahwa ia tidak menyesali pernikahan dan perceraian yang pernah dialaminya. Ia menganggapnya sebagai bagian dari proses belajar dan mengenal diri sendiri. Ia juga mengatakan bahwa ia masih menjalin hubungan baik dengan mantan-mantan suaminya, terutama demi kebahagiaan anak-anaknya. Tamara mengungkapkan bahwa ia tidak menutup diri untuk jatuh cinta lagi, tetapi ia lebih selektif dan hati-hati dalam memilih pasangan.
Inspirasi Bagi Wanita Indonesia
Tamara Bleszynski adalah sosok wanita yang inspiratif. Ia berhasil menunjukkan bahwa ia bisa berkarir di berbagai bidang, baik sebagai model, aktris, penyanyi, maupun pengusaha. Ia juga mampu bangkit dari keterpurukan akibat perceraian dan menjalani hidup dengan positif. Ia juga tetap menjaga kecantikan dan kesehatannya meski sudah berusia hampir setengah abad. Tamara adalah contoh bahwa wanita Indonesia bisa mandiri, kuat, dan cantik.