Valentino Rossi, legenda hidup MotoGP, tidak hanya dikenal sebagai pebalap hebat, tetapi juga sebagai mentor bagi generasi muda. Salah satu muridnya yang menonjol adalah Marco Bezzecchi, pebalap asal Italia yang akan naik kelas ke MotoGP pada musim 2022.
Bezzecchi, yang lahir pada 12 November 1998, mulai berkarier di dunia balap sejak usia 7 tahun. Dia mengikuti jejak Rossi dengan bergabung dengan VR46 Riders Academy, sebuah program binaan yang dibentuk oleh The Doctor untuk mencetak pebalap-pebalap berbakat dari Italia.
Di bawah bimbingan Rossi, Bezzecchi menunjukkan kemampuan yang mengesankan di kelas Moto3 dan Moto2. Dia berhasil meraih 6 kemenangan, 16 podium, dan 9 pole position di kedua kelas tersebut. Pada musim 2021, dia menjadi salah satu kandidat kuat untuk merebut gelar juara Moto2, bersaing dengan Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Namun, nasib berkata lain. Bezzecchi harus puas finis di posisi ketiga klasemen akhir, setelah mengalami beberapa insiden sial di beberapa seri terakhir. Meski begitu, dia tetap mendapat kesempatan untuk promosi ke MotoGP, bersama dengan rekan satu timnya, Luca Marini, yang juga merupakan adik tiri Rossi.
Keduanya akan membela tim Mooney VR46 Racing Team, sebuah tim baru yang didirikan oleh Rossi sendiri, dengan dukungan dari pabrikan Ducati. Ini merupakan mimpi yang menjadi kenyataan bagi Bezzecchi, yang mengidolakan Rossi sejak kecil.
“Saya sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian dari tim ini. Saya tahu betapa berharganya kesempatan ini, dan saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memanfaatkannya,” kata Bezzecchi, seperti dilansir dari laman resmi MotoGP.
Namun, Bezzecchi tidak hanya mendapat perhatian dari timnya sendiri, tetapi juga dari tim rival. Salah satunya adalah Aprilia Racing, yang dikabarkan tertarik untuk merekrutnya sebagai pebalap mereka di masa depan.
Hal ini diungkapkan oleh bos Aprilia, Massimo Rivola, yang mengaku terkesan dengan performa Bezzecchi di Moto2. Rivola bahkan menyebut Bezzecchi sebagai salah satu pebalap yang ditakuti oleh Marc Marquez, juara dunia MotoGP delapan kali.
“Kami harus berada yang untung dari bursa transfer, bukan yang merugi. Saya ingin membuat penegasan. Kami punya dua pebalap yang kuat, kami tidak berniat mengganti mereka. Tetapi, saya harus tetap membuka mata saya. Saya tidak pernah menutupi keinginan saya untuk merekrut Enea Bastianini, bahkan saat dia banyak bergelut dengan cedera seperti musim lalu. Dia ditakuti oleh Marc Marquez. Dia juga ditakuti oleh Jorge Martin.
Apakah Bezzecchi akan tertarik untuk bergabung dengan Aprilia? Ataukah dia akan setia dengan tim VR46 dan Ducati? Hanya waktu yang akan menjawab. Yang pasti, Bezzecchi memiliki potensi besar untuk menjadi bintang baru di MotoGP, dan meneruskan warisan Rossi sebagai pebalap legendaris dari Italia.

