Garry Kasparov: Legenda Catur yang Jadi Sasaran Putin
Garry Kasparov, nama yang tak asing bagi para penggemar catur. Pria kelahiran Baku, Azerbaijan, ini adalah grandmaster catur yang pernah menjadi juara dunia termuda pada usia 22 tahun. Selama 20 tahun, ia mempertahankan gelarnya sebagai pecatur nomor satu dunia, hingga akhirnya ia pensiun pada 2005.
Namun, Kasparov tidak hanya dikenal sebagai pecatur hebat. Ia juga dikenal sebagai aktivis politik yang vokal mengkritik pemerintahan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Karena sikapnya itu, ia sering mendapat tekanan dan ancaman dari rezim Kremlin. Bahkan, baru-baru ini, ia dimasukkan ke dalam daftar “teroris dan ekstremis” oleh badan pengawasan keuangan Rusia, Rosfinmonitoring.
Apa sebenarnya yang membuat Kasparov menjadi musuh bagi Putin? Bagaimana ia menghadapi tantangan dan risiko sebagai pembela demokrasi di Rusia? Dan apa yang ia harapkan untuk masa depan negaranya? Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang sosok Garry Kasparov, legenda catur yang jadi sasaran Putin.
Dari Catur ke Politik
Kasparov mulai bermain catur sejak usia 6 tahun, dan menunjukkan bakat luar biasa. Ia menjadi juara remaja Soviet pada usia 13 tahun, dan memenangkan turnamen internasional pertamanya pada usia 16 tahun. Ia menjadi grandmaster internasional pada 1980, dan menantang juara dunia saat itu, Anatoly Karpov, dalam pertandingan yang berlangsung selama 5 bulan pada 1984-1985. Ia memenangkan pertandingan tersebut dan menjadi juara catur dunia termuda sepanjang sejarah.
Selama kariernya sebagai pecatur, Kasparov tidak hanya mengandalkan kekuatan perhitungan dan logika, tetapi juga intuisi, kreativitas, dan fantasi. Ia dikenal sebagai pemain yang agresif, inovatif, dan berani. Ia juga sering melakukan eksperimen dengan berbagai gaya dan pembukaan catur. Ia adalah juara catur dunia pertama yang dikalahkan oleh komputer, yaitu Deep Blue milik IBM, pada 1997. Namun, ia juga menjadi pelopor dalam menggabungkan kecerdasan manusia dan mesin dalam catur, dengan menciptakan konsep “catur manusia ditambah mesin”.
Kasparov tidak hanya tertarik pada catur, tetapi juga pada politik. Ia mulai aktif berpolitik sejak 1980-an, ketika ia mendukung gerakan reformasi di Uni Soviet. Ia juga menjadi salah satu pendiri Asosiasi Grandmaster Catur (GMA), yang mewakili kepentingan para pecatur profesional. Ia berselisih dengan Federasi Catur Internasional (FIDE), yang ia anggap korup dan tidak transparan. Ia bahkan sempat membentuk organisasi catur alternatif, yaitu Asosiasi Catur Profesional (PCA), yang menyelenggarakan kejuaraan catur dunia sendiri.
Setelah pensiun dari catur pada 2005, Kasparov semakin fokus pada aktivitas politiknya. Ia membentuk gerakan Front Sipil Bersatu, yang bertujuan untuk mempromosikan demokrasi, hak asasi manusia, dan supremasi hukum di Rusia. Ia juga menjadi anggota The Other Russia, sebuah koalisi yang menentang kebijakan dan tindakan Putin, yang ia anggap sebagai diktator yang menindas rakyatnya. Ia bahkan sempat mencalonkan diri sebagai presiden Rusia pada 2008, tetapi ia mengundurkan diri karena tidak mendapat izin untuk mengadakan rapat umum.
Mengapa Putin Takut pada Kasparov?
Putin, yang merupakan mantan agen KGB, menjadi presiden Rusia pada 1999, menggantikan Boris Yeltsin. Sejak saat itu, ia terus berkuasa, baik sebagai presiden maupun perdana menteri, dengan mengubah konstitusi dan mengeliminasi lawan-lawannya. Ia juga memperluas pengaruh Rusia di dunia, dengan terlibat dalam konflik di Georgia, Ukraina, Suriah, dan negara-negara lain.
Kasparov, sebagai aktivis pro-demokrasi, menjadi salah satu kritikus terberat Putin. Ia menganggap Putin sebagai ancaman bagi kebebasan dan kesejahteraan rakyat Rusia, serta bagi perdamaian dan stabilitas dunia. Ia menuduh Putin melakukan korupsi, pemilu curang, pembunuhan politik, pelanggaran hak asasi manusia, propaganda media, dan agresi militer. Ia juga menyerukan sanksi internasional terhadap Rusia, dan mendesak Barat untuk mendukung gerakan oposisi di Rusia.
Putin, yang tidak suka dikritik, berusaha untuk membungkam Kasparov dan para aktivis lainnya. Ia menggunakan berbagai cara, seperti penangkapan, pengadilan, penjara, pengusiran, pengawasan, intimidasi, dan kekerasan. Ia juga mencoba untuk mendiskreditkan Kasparov, dengan menggambarkannya sebagai pengkhianat, agen asing, atau ekstremis. Ia bahkan memasukkan Kasparov ke dalam daftar “teroris dan ekstremis”, yang berarti rekening banknya bisa dibekukan, dan ia bisa ditangkap kapan saja.
Apa Harapan Kasparov untuk Rusia?
Meskipun menghadapi berbagai risiko dan tantangan, Kasparov tidak menyerah untuk berjuang demi demokrasi di Rusia. Ia tetap optimis bahwa perubahan positif akan terjadi, jika rakyat Rusia bersatu dan berani menuntut hak-hak mereka. Ia juga percaya bahwa catur, sebagai seni dan ilmu, bisa menjadi inspirasi dan alat untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik.
Kasparov mengutip kata-kata dari mantan juara catur dunia, Emanuel Lasker, yang mengatakan, “Catur adalah perjuangan antara dua pikiran yang berusaha untuk menemukan kebenaran.” Ia menambahkan, “Kebenaran adalah sesuatu yang harus kita cari, bukan sesuatu yang diberikan oleh otoritas. Kita harus berpikir secara kritis, tidak hanya mengikuti dogma atau propaganda. Kita harus berani mengambil risiko, tidak hanya bermain aman atau menyerah. Kita harus berkreasi, tidak hanya mengulangi hal yang sama. Kita harus berkolaborasi, tidak hanya bersaing. Kita harus bermain sesuai aturan, tidak hanya mencurangi lawan. Kita harus bertanggung jawab atas tindakan kita, tidak hanya menyalahkan orang lain. Kita harus belajar dari kesalahan kita, tidak hanya menyesali atau mengulanginya.”
Kasparov berharap bahwa dengan menerapkan prinsip-prinsip catur dalam kehidupan, rakyat Rusia bisa menjadi lebih cerdas, mandiri, dan berdaya. Ia juga berharap bahwa dengan bermain catur, rakyat Rusia bisa menikmati keindahan dan kesenangan yang ditawarkan oleh permainan itu. Ia mengatakan, “Catur adalah permainan yang menghibur dan menggembirakan. Catur adalah permainan yang mengajarkan kita tentang kehidupan. Catur adalah permainan yang membuat kita manusia.”
Kesimpulan
Garry Kasparov adalah legenda catur yang jadi sasaran Putin karena aktivitas politiknya yang pro-demokrasi. Ia menghadapi berbagai tekanan dan ancaman dari rezim Kremlin, tetapi ia tidak menyerah untuk berjuang demi masa depan yang lebih baik bagi Rusia. Ia juga menggunakan catur sebagai inspirasi dan alat untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, mandiri, dan berdaya. Ia adalah contoh nyata dari seorang pecatur yang tidak hanya hebat di papan, tetapi juga di dunia nyata.
Berikut adalah poin-poin utama dari artikel ini:
- Garry Kasparov adalah grandmaster catur yang pernah menjadi juara dunia termuda pada usia 22 tahun. Ia mempertahankan gelarnya sebagai pecatur nomor satu dunia selama 20 tahun,