9 Kasus Dari Ratusan Pesawat Hilang yang Belum Terungkap Keasliannya

By elda
12 Menit

Misteri di Udara: 10 Kasus Pesawat yang Menghilang Tanpa Jejak

Anda mungkin pernah mendengar tentang Segitiga Bermuda, wilayah di Samudera Atlantik yang konon menjadi tempat hilangnya banyak kapal dan pesawat. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak kasus pesawat yang menghilang di berbagai belahan dunia, bahkan di era modern sekalipun? Beberapa di antaranya masih belum terpecahkan hingga kini, meskipun telah dilakukan pencarian intensif dan penyelidikan mendalam.

Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda untuk menelusuri 10 insiden pesawat hilang yang masih menjadi misteri dunia, mulai dari penerbangan keliling dunia pertama oleh seorang perempuan hingga penerbangan komersial terakhir yang menggemparkan dunia. Siapkan diri Anda untuk terbang ke masa lalu dan masa kini, serta menyaksikan kisah-kisah yang menggugah rasa penasaran, haru, dan heran.

1. Amelia Earhart: Pionir Penerbangan yang Tak Pernah Sampai Tujuan

Pada tahun 1937, Amelia Earhart adalah seorang penulis dan penerbang perempuan pertama dalam sejarah yang mencoba mengelilingi dunia dengan Lockheed Electra 10E, sebuah pesawat bermesin ganda yang dirancang khusus untuknya. Bersama navigatornya, Fred Noonan, ia berhasil menempuh sekitar 35.000 kilometer dalam 29 hari, dengan berhenti di beberapa negara seperti Brasil, Senegal, India, dan Singapura.

Namun, pada 2 Juli 1937, saat mereka hendak terbang dari Papua Nugini ke Pulau Howland, sebuah pulau kecil di tengah Samudera Pasifik, mereka mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan kapal penjaga pantai AS yang menunggu di sana. Earhart mengirimkan pesan terakhirnya melalui radio, mengatakan bahwa mereka terbang di atas awan dan bahan bakar mereka menipis. Setelah itu, tidak ada lagi kabar dari mereka.

Meskipun telah dilakukan pencarian selama dua minggu oleh Angkatan Laut dan Pesisir AS, serta upaya swasta selama beberapa dekade, tidak ada jejak pesawat atau jasad Earhart dan Noonan yang ditemukan. Ada banyak teori yang mencoba menjelaskan nasib mereka, seperti jatuh ke laut, mendarat darurat di pulau terpencil, ditangkap oleh Jepang, atau bahkan menjadi mata-mata. Namun, hingga kini, misteri hilangnya Amelia Earhart masih belum terungkap.

2. Star Dust: Pesawat yang Mengirimkan Sandi Aneh Sebelum Menghilang

Pada tahun 1947, sebuah pesawat British South American Airways (BSAA) bernama Star Dust, yang terbang dari Buenos Aires ke Santiago, menghilang tanpa bekas di atas Pegunungan Andes. Pesawat tersebut membawa 11 orang, termasuk empat orang kru, lima orang penumpang, dan seorang pengawal yang mengawasi sebuah koper berisi emas dan uang tunai.

Sebelum menghilang, pesawat tersebut mengirimkan pesan radio dalam sandi Morse yang berbunyi “STENDEC”, yang artinya tidak diketahui. Sandi tersebut diulang tiga kali, tetapi tidak ada lagi kontak dari pesawat tersebut. Pencarian yang melibatkan tiga negara, yaitu Argentina, Chile, dan Inggris, tidak membuahkan hasil.

Baru pada tahun 1998, sebuah tim eksplorasi yang melakukan survei minyak di gurun Libya menemukan puing-puing pesawat di lereng gunung berapi. Pada tahun 2000, sejumlah bagian tubuh dari penumpang pesawat ditemukan, terawetkan dengan baik oleh es glasial. Penyelidikan menyimpulkan bahwa pesawat tersebut jatuh karena kesalahan navigasi dan cuaca buruk, serta meledak saat menyentuh tanah. Namun, sandi “STENDEC” masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.

3. Penerbangan Angkatan Udara Uruguay 571: Pesawat yang Jatuh di Andes dan Menyisakan Kisah Mengejutkan

Pada tahun 1972, sebuah pesawat angkatan udara Uruguay membawa 45 orang, termasuk anggota tim rugby Uruguay, serta lima orang kru, menghilang saat melintasi Pegunungan Andes dalam perjalanan ke Chile. Pesawat tersebut jatuh karena terkena badai salju dan terbelah menjadi dua bagian. Hanya 33 orang yang selamat dari kecelakaan tersebut, tetapi mereka harus menghadapi kondisi yang sangat ekstrem, seperti suhu dingin, kekurangan makanan, dan ancaman longsor.

Setelah menunggu bantuan selama 10 hari, mereka mendengar dari radio transistor bahwa pencarian telah dihentikan. Mereka pun menyadari bahwa satu-satunya harapan mereka adalah menyeberangi pegunungan dan mencari bantuan sendiri. Namun, untuk bertahan hidup, mereka harus melakukan hal yang tak terbayangkan: memakan daging dari jasad teman-teman mereka yang tewas.

Setelah 72 hari terisolasi di pegunungan, akhirnya dua orang dari kelompok tersebut berhasil menemukan seorang peternak di Chile, yang kemudian menghubungi pihak berwenang. Sebanyak 16 orang yang selamat akhirnya diselamatkan dan dibawa pulang. Kisah mereka yang bertahan hidup dalam kelaparan dengan terpaksa memakan jasad penumpang yang mati dibuat menjadi film 1993 Alive.

4. Flying Tiger 739: Pesawat yang Menghilang di Palung Mariana

Pada tahun 1962, sebuah pesawat angkut militer AS bernama Flying Tiger 739, yang membawa 96 tentara dan tiga orang kru sipil, menghilang di atas Palung Mariana di Samudera Pasifik dalam perjalanan ke Filipina dari Guam. Pesawat tersebut sedang dalam misi rahasia terkait Perang Vietnam, sehingga tidak ada kotak hitam atau perekam data penerbangan yang dipasang.

Tidak ada panggilan darurat yang diterima dari pesawat tersebut, dan tidak ada puing-puing atau tanda-tanda kecelakaan yang ditemukan. Tim pencari terdiri dari 1.300 orang, 48 pesawat, dan delapan kapal permukaan, menyisir sekitar 144.000 mil persegi, tetapi tidak menemukan apa pun. Ada beberapa saksi mata yang melaporkan melihat ledakan di udara, tetapi tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut.

Karena sifat misinya yang rahasia, tidak ada penyelidikan resmi yang dilakukan oleh pemerintah AS. Para keluarga korban pun tidak mendapatkan informasi yang memadai tentang nasib yang menimpa mereka. Beberapa teori yang diajukan adalah sabotase, serangan musuh, atau kesalahan mekanis. Namun, hingga kini, Flying Tiger 739 masih menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar dalam sejarah militer AS.

5. Penerbangan Angkatan Udara India: Pesawat yang Menghilang di Teluk Benggala

Pada tahun 2016, sebuah pesawat angkut turboprop mesin ganda Antonov An-32 milik Angkatan Udara India menghilang dengan 29 orang di dalamnya, saat terbang di atas Teluk Benggala dalam perjalanan dari Chennai ke Port Blair. Pesawat tersebut sedang dalam misi rutin untuk mengangkut personel dan kargo ke pangkalan militer di Kepulauan Andaman dan Nikobar.

Pesawat tersebut terakhir kali terlihat di radar sekitar 280 kilometer dari pantai, dan tidak ada panggilan darurat yang diterima. Operasi pencarian dan penyelamatan terbesar dalam sejarah India dilakukan, melibatkan kapal selam, kapal permukaan, dan pesawat. Namun, setelah tiga bulan tidak ada jejak apapun yang ditemukan, pencarian akhirnya dihentikan.

Penyebab hilangnya pesawat tersebut masih menjadi spekulasi, seperti cuaca buruk, kegagalan mesin, atau kesalahan navigasi. Namun, tanpa bukti fisik, semua teori tersebut tetap menjadi dugaan. Para keluarga korban pun harus menerima kenyataan pahit bahwa mereka mungkin tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Kisah pesawat Angkatan Udara India ini mengingatkan kita bahwa meski teknologi penerbangan telah berkembang pesat, masih ada banyak hal yang tidak kita ketahui tentang alam semesta ini. Seperti kata penulis terkenal Arthur C. Clarke, “Dua hal yang paling menakjubkan tentang alam semesta adalah bahwa hukum-hukumnya dapat dipahami, dan bahwa sebagian besar orang tidak peduli.”

Jadi, apakah Anda siap untuk terbang lebih jauh ke dalam misteri penerbangan? Mari kita lanjutkan perjalanan kita ke kasus berikutnya…

6. Penerbangan 370 Malaysia Airlines: Misteri yang Mengguncang Dunia

Pada 8 Maret 2014, Penerbangan 370 Malaysia Airlines, yang membawa 239 orang dari Kuala Lumpur ke Beijing, menghilang dari radar sekitar satu jam setelah lepas landas. Pesawat Boeing 777 tersebut terakhir kali terlihat di radar militer Malaysia, berbelok tajam dari jalur penerbangan dan melintasi Semenanjung Malaya sebelum hilang di Laut Andaman.

Meski telah dilakukan pencarian selama dua tahun oleh Malaysia, Australia, dan China, yang melibatkan 26 negara lainnya, tidak ada jejak pesawat yang ditemukan. Baru pada Juli 2015, sepotong sayap pesawat ditemukan terdampar di Pulau Reunion, dan kemudian dikonfirmasi sebagai bagian dari MH370. Namun, hingga kini, tidak ada lagi bagian pesawat yang ditemukan, dan penyebab hilangnya pesawat tersebut masih menjadi misteri.

Ada banyak teori yang mencoba menjelaskan hilangnya MH370, seperti pembajakan, bunuh diri pilot, kegagalan mekanis, atau serangan teroris. Namun, tanpa bukti yang meyakinkan, semua teori tersebut tetap menjadi spekulasi. Kisah MH370 mengingatkan kita bahwa, meski teknologi penerbangan telah maju pesat, masih ada banyak misteri yang belum terpecahkan.

Seperti kata Albert Einstein, “Yang paling indah adalah misteri. Itulah sumber segala seni dan sains yang sejati.” Jadi, mari kita terus mencari jawaban atas misteri ini, dan menghargai keindahan yang ada di dalamnya.

7. Air France 447: Misteri di Atas Samudera Atlantik

Sepuluh tahun yang lalu, Air France Penerbangan 447 dari Rio de Janeiro ke Paris jatuh ke Atlantik dengan kehilangan 216 penumpang dan 12 awak. Pesawat tersebut mengalami kecelakaan di tengah perjalanan, dan penyebabnya sempat menjadi misteri, sampai operasi pencarian yang menghabiskan biaya 31 juta euro dilakukan dua tahun kemudian. Pencarian itu berhasil memulihkan data penerbangan kotak hitam dan perekam suara dari dasar laut. Isinya menunjukkan bahwa perekam kecepatan pesawat telah membeku selama badai.

8. Pesawat Amelia Earhart: Hilang di Atas Pasifik

Pada 2 Juli 1937, Amelia Earhart dan navigator Fred Noonan lepas landas dari Lae, New Guinea, dengan Lockheed Electra 10E pada salah satu penerbangan terakhir dari penerbangan keliling dunia mereka. Namun, Lockheed Electra menghilang di atas Pasifik dan pionir penerbangan itu tidak pernah terdengar lagi. Hingga kini, hilangnya Amelia Earhart dan Lockheed Electra 10E masih menjadi kejadian misterius yang belum terpecahkan.

9. Penerbangan 19: Misteri Segitiga Bermuda

Pada 5 Desember 1945, lima pesawat pembom torpedo TBM Avenger dari Angkatan Laut Amerika Serikat menghilang saat melakukan latihan rutin di atas Segitiga Bermuda. Pesawat-pesawat tersebut, yang dikenal sebagai Penerbangan 19, membawa 14 awak dan dilaporkan mengalami kesulitan navigasi sebelum hilang dari radar.

Meski pencarian intensif dilakukan, tidak ada jejak pesawat atau awak yang ditemukan. Misteri ini semakin dalam ketika pesawat pencari PBM Mariner yang dikirim untuk mencari Penerbangan 19 juga menghilang. Hingga kini, hilangnya Penerbangan 19 dan PBM Mariner masih menjadi salah satu misteri penerbangan terbesar dalam sejarah.

Seperti kata penulis terkenal Jules Verne, “Realitas memberikan kita banyak lebih banyak misteri daripada imajinasi.” Jadi, mari kita terus mencari jawaban atas misteri ini, dan menghargai keindahan yang ada di dalamnya.

Demikianlah sepuluh insiden pesawat yang hilang dan masih menjadi misteri dunia. Semoga artikel ini memberikan wawasan baru kepada Anda tentang misteri-misteri penerbangan. Sampai jumpa di langit-langit misteri berikutnya! ✈️🌍

Share This Article