BLT BBM: Bantuan atau Penipuan?

By firman
4 Menit

Bulan Februari ini, banyak warga yang tergiur dengan tawaran bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) yang beredar di media sosial. Dengan nominal Rp600 ribu sampai Rp750 ribu, bantuan ini diklaim sebagai dukungan pemerintah untuk masyarakat Indonesia di tengah kenaikan harga BBM.

Namun, sebelum Anda terburu-buru mengisi data pribadi seperti nomor KTP dan telepon, ada baiknya Anda berhati-hati. Pasalnya, tawaran BLT BBM ini ternyata tidak benar dan menyesatkan. Bahkan, bisa jadi merupakan upaya phising atau penipuan yang berbahaya bagi privasi dan keamanan Anda.

Bagaimana cara membedakan mana bantuan yang asli dan mana yang palsu? Simak ulasan berikut ini.

BLT BBM Asli: Syarat dan Cara Mendapatkannya

Pemerintah memang memberikan BLT BBM sebagai salah satu bentuk pengalihan subsidi BBM dengan besar anggaran Rp12,4 triliun. Total penerima yang ditargetkan mendapat BLT BBM ini sebanyak 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Besaran BLT BBM yang bakal disalurkan yakni Rp300 ribu yang diberikan sebanyak dua kali pencairan yaitu pada bulan September dan Desember 2022. Bantuan ini diberikan kepada KPM yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diusulkan oleh pemerintah daerah.

Selain itu, pemerintah juga memberikan kesempatan kepada masyarakat yang belum terdaftar sebagai KPM untuk mendapatkan BLT BBM melalui Program Usul Sanggah. Program ini bisa diakses secara online melalui aplikasi “Cek Bansos” yang bisa diunduh di Play Store atau App Store.

Melalui aplikasi ini, Anda bisa mendaftarkan diri, keluarga, atau warga lain yang layak mendapatkan BLT BBM dengan mengisi formulir dan mengunggah foto KTP dan rumah tampak depan. Anda juga bisa mengecek apakah Anda termasuk dalam daftar penerima BLT BBM dengan memasukkan nomor KTP atau NIK.

Selain melalui aplikasi, Anda juga bisa mengecek kepesertaan BLT BBM dengan mengunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id. Di sini, Anda bisa memasukkan nomor KTP atau NIK dan kode verifikasi untuk melihat status Anda sebagai penerima BLT BBM.

BLT BBM Palsu: Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya

Sementara itu, BLT BBM yang beredar di media sosial seperti Facebook, Instagram, atau WhatsApp, biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Menggunakan akun atau halaman yang tidak resmi, baru dibuat, atau memiliki sedikit pengikut.
  • Menawarkan nominal bantuan yang berbeda dari yang ditetapkan pemerintah, misalnya Rp750 ribu.
  • Meminta data pribadi seperti nomor KTP, telepon, atau rekening bank tanpa verifikasi.
  • Menyertakan tautan yang tidak mengarah ke laman resmi pemerintah, melainkan ke situs-situs mencurigakan yang bisa mencuri data Anda.

Untuk menghindari penipuan BLT BBM, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, antara lain:

  • Selalu memeriksa sumber informasi yang Anda terima, apakah berasal dari akun resmi pemerintah atau lembaga terkait.
  • Tidak mudah percaya dengan tawaran yang terlalu menggiurkan atau tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Tidak sembarangan memberikan data pribadi Anda kepada pihak-pihak yang tidak jelas identitasnya.
  • Menggunakan aplikasi atau laman resmi yang disediakan oleh pemerintah untuk mengurus segala hal terkait BLT BBM.
  • Melaporkan akun atau halaman yang menyebar informasi palsu tentang BLT BBM kepada pihak yang berwenang.

Dengan mengetahui perbedaan antara BLT BBM asli dan palsu, Anda bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan. Jangan sampai Anda menjadi korban penipuan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Ingat, BLT BBM adalah bantuan, bukan penipuan.

Share This Article