Han Hyo-joo, Siapakah Dia Sebenarnya?

By grind
9 Menit

Han Hyo-joo adalah salah satu aktris Korea Selatan yang namanya sudah tidak asing lagi di dunia hiburan. Ia dikenal melalui perannya di berbagai drama dan film populer, seperti Dong Yi, W, The Beauty Inside, dan Treadstone. Namun, tahukah Anda bagaimana perjalanan karier dan kehidupan pribadi wanita kelahiran 22 Februari 1987 ini?

Awal Mula

Han Hyo-joo berasal dari Cheongju, Provinsi Chungcheong Utara. Ibunya adalah seorang guru sekolah dasar yang kemudian menjadi pengawas sekolah negeri, dan ayahnya adalah seorang perwira angkatan udara. Han memiliki seorang adik laki-laki yang lebih muda darinya.

Sejak kecil, Han sudah menunjukkan bakat di bidang olahraga, terutama atletik. Ia juga gemar menulis puisi dan cerita pendek. Saat duduk di kelas dua SMA, ia pindah ke Seoul dan bersekolah di SMA Bulgok. Meski sempat mendapat tentangan dari ayahnya yang konservatif, ia berhasil lulus dan melanjutkan kuliah di Universitas Dongguk jurusan Teater dan Film.

Han pertama kali ditemukan di sebuah kontes kecantikan remaja yang diselenggarakan oleh perusahaan makanan Binggrae pada tahun 2003. Ia kemudian memulai karier aktingnya di sitkom Nonstop 5 dan film komedi My Boss, My Teacher. Kariernya mulai menanjak ketika ia membintangi Spring Waltz, serial keempat dan terakhir dari serial bertema musim karya sutradara Yoon Seok-ho.

Pada tahun 2006, sutradara Lee Yoon-ki menjadikan Han pemeran utama di film indie Ad-lib Night, yang menceritakan tentang seorang wanita muda yang menemukan dirinya sendiri melalui pertemuan aneh dengan orang-orang asing. Han berhasil mendapatkan penghargaan Aktris Terbaik di Penghargaan Asosiasi Kritikus Film Korea dan Festival Film Internasional Singapura berkat penampilannya di film tersebut.

Puncak Kesuksesan

Han kemudian membintangi dua serial televisi yang membawanya menuju kesuksesan dan popularitas—drama harian KBS Heaven & Earth bersama Park Hae-jin pada tahun 2007, dan drama Iljimae bersama Lee Joon-gi pada tahun 2008. Kedua drama tersebut meraup rating penonton yang tinggi di Korea Selatan selama penayangannya dan menjadikan Han semakin dikenal oleh masyarakat luas.

Setelahnya, ia membintangi film indie Ride Away, yang ditayangkan di Festival Film Internasional Jeonju tahun 2008. Ia juga berperan sebagai seorang kurir surga di telecinema Heaven’s Postman, yang diproduksi bersama oleh Korea dan Jepang, bersama dengan penyanyi Jaejoong dari TVXQ.

Kariernya kian cemerlang ketika Han membintangi serial televisi Brilliant Legacy bersama Lee Seung-gi, yang menjadi drama sukses pada tahun 2009, dan meraih rating tertingginya sebesar 47,1%. Drama ini membawa Han menuju popularitas, dan setelah drama ini berakhir, ia mendapatkan banyak tawaran sebagai bintang iklan, dan permintaan wawancara dari media, serta naiknya popularitasnya di Asia.

Pada tahun 2010, Han memerankan karakter utama di proyek hari jadi ke-49 MBC, Dong Yi. Selama penayangannya drama ini sangat terkenal di Korea Selatan maupun di Asia. Han menerima beberapa penghargaan berkat perannya sebagai Choi Suk-bin, termasuk penghargaan Daesang di MBC Drama Awards dan penghargaan Aktris Terbaik di Baeksang Arts Awards.

Eksplorasi Genre dan Pasar

Pada tahun 2011, Han berperan sebagai seorang telemarketer buta di film melodrama Always bersama dengan So Ji-sub yang berperan sebagai mantan petinju. Film yang disutradarai oleh Song Il-gon ini ditayangkan pertama kali sebagai film pembuka Festival Film Internasional Busan tahun 2011. Han kemudian mengisi narasi suara untuk versi “barrier-free” dari film Jepang, My Back Page, yang menyediakan audio deskriptif dan subtitel untuk orang-orang yang mengalami gangguan pendengaran dan pengelihatan.

Han kemudian berperan sebagai ratu dari Raja Gwanghae yang diperankan oleh Lee Byung-hun di film sejarah tahun 2012, Masquerade, yang menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa di Korea Selatan. Setelahnya, ia membintangi film Love 911, tentang kisah asmara antara seorang dokter dan pemadam kebakaran (Go Soo) yang tak mungkin terjadi.

Pada tahun 2013, Han bersama dengan Sol Kyung-gu and Jung Woo-sung membintangi film Cold Eyes, remake dari film Hong Kong tahun 2007 Eye in the Sky. Film ini mendominasi box office setelah perilisannya dan menjadi salah satu film sukses pada tahun 2013 di negaranya. Han menerima penghargaan Aktris Terbaik di Penghargaan Film Blue Dragon dan Penghargaan Film Buil atas penampilannya di film tersebut.

Pada tahun 2014, Han dan lawan mainnya di Love 911 bertemu kembali di film pendek Myohyangsangwan (“Pemandangan Gunung Myohyang”), yang menceritakan pertemuan antara seorang pelukis dari Korea Selatan dan pelayan wanita dari Korea Utara di sebuah restoran di Korea Utara. Film pendek ini merupakan kolaborasi antara seniman kontemporer Moon Kyung-won dan Jeon Joon-ho, dan dikombinasikan dengan alur teatrikal, pengimajinasian eksprimental, tarian, dan seni pertunjukan.

Ia kemudian menjelajahi pasar luar negeri dengan membintangi film Jepang pertamanya, yang berjudul Miracle: Debikuro-kun no Koi to Maho (“Miracle Devil Claus’ Love and Magic”). Dengan latar waktu saat musim Natal, film ini adalah tentang kisah cinta pekerja toko buku yang baik hati (diperankan oleh Masaki Aiba dari Arashi) yang bertemu dengan tiga wanita.

Pada tahun 2015, Han membintangi C’est Si Bon, sebuah film musikal biografi yang menceritakan jatuh bangun grup musik tradisional Twin Folio, yang aktif pada tahun 1960-an sampai 1980-an. Terkenal karena pertunjukan langsungnya, C’est Si Bon adalah nama dari lounge musik yang populer di Mugyo-dong pada tahun 1970-an, tempat Twin Folio dimulai; Han berperan sebagai muse grup tersebut. Ini kemudian diikuti dengan penampilannya di The Beauty Inside, film komedi romantis yang menceritakan tentang karakter yang diperankan Han jatuh cinta dengan pria yang berubah menjadi orang yang berbeda setiap harinya.

Kemudian pada tahun yang sama, Han bersama dengan Yoo Yeon-seok dan Chun Woo-hee, keduanya adalah lawan mainnya di The Beauty Inside, membintangi film Love, Lies, yang menceritakan kisah gisaeng terakhir selama masa pendudukan Jepang di Korea pada tahun 1940-an.

Kembali ke Layar Kaca

Pada tahun 2016, ia kembali ke layar kaca dengan membintangi serial fantasi thriller MBC, W bersama dengan Lee Jong-suk. Ekspetasi terhadap serial ini meningkat mengingat bahwa serial ini disutradarai oleh Jung Dae-yoon yang menyutradarai She Was Pretty dan ditulis oleh Song Jae-jung yang pernah menulis drama Nine: Nine Time Travels dan Queen In-hyun’s Man, dan menandakan comeback Han di layar televisi setelah enam tahun. Ia memenangkan penghargaan Top Excellence di APAN Star Awards ke-5 dan MBC Drama Awards atas penampilannya di W.

Pada tahun 2018, Han membintangi film thriller Golden Slumber bersama Kang Dong-won. Pada tahun yang sama, ia bertemu kembali dengan Kang sebagai pemeran utama di film Illang: The Wolf Brigade, yang didasarkan pada film animasi Jepang dengan nama sama.

Membangun Karier Internasional

Pada tahun 2019, Han dikonfirmasi sebagai bagian dari pemeran utama serial televisi Amerika, Treadstone, yang merupakan prekuel dari seri film Bourne. Ia berperan sebagai SoYun Pak, seorang ibu dan pianis yang menemukan dirinya memiliki kemampuan mematikan. Serial ini ditayangkan di USA Network.

Pada tahun 2020, Han kembali ke layar kaca Korea dengan membintangi drama JTBC, The World of the Married, yang merupakan remake dari serial televisi Inggris Doctor Foster. Ia berperan sebagai Ji Sun-woo, seorang dokter yang menemukan bahwa suaminya telah berselingkuh.

Kehidupan Pribadi

Han dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan berbakat. Ia juga dikenal karena dedikasinya terhadap pekerjaan dan komitmen terhadap perannya. Han juga dikenal sebagai seorang yang sangat peduli terhadap lingkungan dan sering terlibat dalam berbagai kegiatan amal.

Han Hyo-joo adalah contoh nyata dari seorang aktris yang berhasil meraih kesuksesan melalui kerja keras dan dedikasi. Dengan bakat dan keahliannya, ia telah membuktikan bahwa ia adalah salah satu aktris terbaik di industri hiburan Korea dan dunia.

Kesimpulan

Dari kontes kecantikan hingga Hollywood, Han Hyo-joo telah menunjukkan bahwa ia adalah aktris yang berbakat dan berdedikasi. Dengan berbagai peran yang telah ia mainkan, ia telah membuktikan bahwa ia bisa beradaptasi dengan berbagai genre dan karakter. Han Hyo-joo adalah inspirasi bagi banyak orang, baik di dalam maupun di luar industri hiburan.

Share This Article