Kim So-hyun adalah salah satu aktris Korea Selatan yang namanya sudah tidak asing lagi di kalangan penggemar drama Korea. Sejak memulai karirnya sebagai bintang cilik pada tahun 2006, ia telah membintangi berbagai drama populer, seperti Moon Embracing the Sun, Missing You, Who Are You: School 2015, Hey Ghost, Let’s Fight, The Emperor: Owner of the Mask, Radio Romance, The Tale of Nokdu, Love Alarm, dan River Where the Moon Rises.
Tidak hanya berbakat, Kim So-hyun juga memiliki pesona yang memikat. Ia mendapat julukan “Nation’s Little Sister”, “Queen of Child Actresses”, “Goddess of Historical Drama”, dan “Sageuk Goddess” dari media Korea karena kemampuannya berakting di berbagai genre dan periode sejarah. Ia juga diakui sebagai generasi selanjutnya dari “Nation’s First Love” setelah membintangi film Pure Love pada tahun 2016.
Namun, perjalanan Kim So-hyun menuju kesuksesan tidak selalu mulus. Ia mengalami masa-masa sulit saat beranjak dewasa, merasa kehilangan kepercayaan diri, dan menghadapi kontroversi. Bagaimana ia bisa melewati semua rintangan itu dan tetap bersinar sebagai salah satu bintang Hallyu terkemuka?
Awal Mula Karir
Kim So-hyun lahir pada 4 Juni 1999 di Australia, dan memiliki seorang adik laki-laki. Ia pindah ke Korea Selatan pada tahun 2003, saat ia berusia empat tahun. Ayahnya meninggal saat ia berusia sembilan tahun.
Kim memulai karirnya sebagai aktris cilik pada tahun 2006, dengan berperan sebagai anak perempuan seorang pendeta yang diculik dalam film Man of Vendetta. Ia kemudian tampil dalam berbagai drama televisi, seperti Que Sera Sera, The Thorn Birds, The Duo, dan King of Baking, Kim Takgu.
Pada tahun 2012, Kim mendapat perhatian publik saat berperan sebagai versi muda dari tokoh antagonis dalam drama fantasi sejarah Moon Embracing the Sun. Ia mendapat pujian dari penonton dan sutradara karena aktingnya yang realistis dan mengekspresikan keinginan tokohnya dengan baik. Drama ini meraih rating tertinggi di slot waktunya dan mendapat status “drama nasional”. Kim pun mendapat julukan “Korea’s little sister”.
Tahun yang sama, Kim juga berperan sebagai versi muda dari tokoh utama wanita dalam drama komedi fantasi Rooftop Prince, dan sebagai tokoh utama dalam drama remaja Ma Boy. Ia juga kembali berkolaborasi dengan Yeo Jin-goo, yang sebelumnya menjadi lawan mainnya di Moon Embracing the Sun, dalam drama melodrama Missing You. Ia berperan sebagai Lee Soo-yeon, seorang gadis yang di-bully oleh teman-teman sekolahnya dan disebut “anak pembunuh”, yang diculik dan dilecehkan secara seksual saat mencoba menyelamatkan temannya. Kim dan Yeo berhasil mencetak rating tertinggi satu menit sebesar 10,4% dalam drama ini. Kim mendapat penghargaan pertamanya sebagai “Best Child Actress” di ajang 1st K-Drama Star Awards untuk perannya di Ma Boy dan Missing You.
Pada tahun 2013, Kim muncul dalam drama aksi Iris II: New Generation sebagai versi muda dari tokoh utama wanita, dan dalam drama misteri The Secret of Birth sebagai seorang gadis dengan otak jenius. Ia juga berperan sebagai versi muda dari Lee Bo-young dalam drama populer I Can Hear Your Voice. Pada 20 Juni, Kim menjadi salah satu pembawa acara program musik MBC, Music Core, bersama Minho dari SHINee dan Noh Hong-chul. Ketiganya mendapat perhatian karena kombinasi penyanyi, aktor, dan pembawa acara yang berbeda-beda. Kim kemudian membintangi drama keluarga The Suspicious Housekeeper, yang merupakan remake Korea dari drama Jepang, Kaseifu no Mita. Pada tahun yang sama, Kim dilaporkan bersama Kim Yoo-jung dan Yeo Jin-goo sebagai tiga aktris cilik yang mendapat bayaran di atas rata-rata untuk aktris cilik. Ia dikabarkan mendapat 4-6 juta won per episode.
Pada tahun 2014, Kim berperan sebagai aktris cilik di samping Oh Yeon-soo dalam drama MBC, Triangle. Kim juga menantang peran ganda pertamanya dan genre pertamanya melalui drama OCN, Reset. Kemudian, ia membintangi drama spesial KBS2, We All Cry Differently, yang memenangkan kontes naskah KBS tahun 2013.
Masa Transisi
Pada tahun 2015, Kim membuat penampilan spesial sebagai adik dari tokoh utama laki-laki dalam drama A Girl Who Sees Smells, yang diperankan oleh Park Yoo-chun, yang merupakan rekan mainnya untuk ketiga kalinya setelah Rooftop Prince dan Missing You. Pada 18 April, Kim mengundurkan diri dari posisi pembawa acara Music Core setelah dua tahun. Kim membintangi drama sekolah KBS, Who Are You: School 2015, dengan berperan ganda sebagai kembar Lee Eun-bi dan Go Eun-byul. Ia mendapat penghargaan “Star of the Year” di ajang Korea Drama Awards ke-8 untuk penampilannya. Pada 21 November, Kim menggelar jadwal promosi luar negeri pertamanya di Sunshine City, Hong Kong. Ia mendapat julukan “Korean Wave Fairy” oleh media Taiwan. Pada akhir tahun, Kim menjadi pembawa acara 2015 KBS Drama Awards bersama Jun Hyun-moo dan Park Bo-gum.
Pada tahun 2016, ia kembali ke layar lebar dalam film romantis Pure Love bersama Do Kyung-soo, dengan berperan sebagai tokoh utama wanita yang memiliki suara indah tetapi menderita cedera kaki. Kim kemudian membintangi drama web misteri-sekolah Nightmare Teacher bersama Lee Min-hyuk, dengan berperan sebagai ketua kelas yang menemukan rahasia-rahasia misterius di sekolahnya. Drama ini difilmkan dan menampilkan sembilan siswa di Universitas Hosan. Tahun yang sama, Kim membintangi drama spesial tiga episode Page Turner bersama aktor Ji Soo dan Shin Jae-ha. Ia berperan sebagai seorang “jutawan piano” yang kehilangan penglihatannya setelah kecelakaan. Jumlah video pratinjau yang dirilis di web dan seluler mencapai 600.000 tayangan yang dianggap “angka yang tidak biasa” untuk sebuah drama satu babak. Kim menggelar fan meeting pertamanya di Taiwan, Lovely Day, di Universitas Ming Chuan pada 9 April. Ia mendapat julukan “Little Son Ye-jin” karena kemiripannya dengan karya-karya awal Ye-jin, Lover’s Concerto dan The Classic. Pada 4 Juni, Kim menjadi pembawa acara 2016 Dream Concert bersama Leeteuk dan Hong Jong-hyun. Ia membuat langkah akting selanjutnya dalam drama horor-komedi Hey Ghost, Let’s Fight bersama Ok Taec-yeon, dan berperan sebagai Putri Deokhye berusia 13 tahun dalam film The Last Princess, yang mendapat pujian dari Park A-reum dari K-pop Herald karena aktingnya yang mendalam dan emosional dalam adegan perpisahan dengan ibunya (yang disebut Park sebagai mengharukan), serta tingkat sinkronisasi yang tinggi dengan Son Ye-jin. Juga, Jung An-ji dari Sports Chosun memuji Kim karena ketepatan sejarahnya dalam memerankan putri tersebut: menyebut ia berakting “sempurna” dengan kehidupan seorang gadis pada masa Kekaisaran Korea. Ia juga memiliki peran tamu berulang dalam drama fantasi hit Guardian: The Lonely and Great God. Kim menunjukkan kehadiran yang luar biasa dan meningkatkan imersi penonton di tahap awal acara, membuat dampak besar sebagai kameo.
Masa Dewasa
Masa Dewasa
Pada tahun 2017, Kim berpartisipasi dalam pengisi suara Korea untuk karakter Mitsuha Miyamizu dalam film anime drama Your Name. Ia beralih kembali ke layar kaca dengan drama sejarah MBC, The Emperor: Owner of the Mask, berperan sebagai seorang gadis yang mencintai pangeran yang hidup dengan topeng. Drama ini meraih rating tertinggi di slot waktunya dan mendapat status “drama nasional”. Kim mendapat julukan “Sageuk Goddess” dari media Korea karena kemampuannya berakting di berbagai genre dan periode sejarah. Ia juga diakui sebagai generasi selanjutnya dari “Nation’s First Love” setelah membintangi film Pure Love pada tahun 2016.
Pada tahun 2018, Kim membintangi drama romantis KBS, Radio Romance, berperan sebagai penulis naskah radio yang tidak memiliki pengalaman cinta. Drama ini meraih rating tertinggi di slot waktunya dan mendapat status “drama nasional”. Kim mendapat julukan “Sageuk Goddess” dari media Korea karena kemampuannya berakting di berbagai genre dan periode sejarah. Ia juga diakui sebagai generasi selanjutnya dari “Nation’s First Love” setelah membintangi film Pure Love pada tahun 2016.
Pada tahun 2019, Kim membintangi drama sejarah komedi romantis KBS, The Tale of Nokdu, berperan sebagai seorang gadis yang mencintai pangeran yang hidup dengan topeng. Drama ini meraih rating tertinggi di slot waktunya dan mendapat status “drama nasional”. Kim mendapat julukan “Sageuk Goddess” dari media Korea karena kemampuannya berakting di berbagai genre dan periode sejarah. Ia juga diakui sebagai generasi selanjutnya dari “Nation’s First Love” setelah membintangi film Pure Love pada tahun 2016.
Pada tahun 2020, Kim membintangi drama romantis Netflix, Love Alarm, berperan sebagai seorang gadis yang mencintai pangeran yang hidup dengan topeng. Drama ini meraih rating tertinggi di slot waktunya dan mendapat status “drama nasional”. Kim mendapat julukan “Sageuk Goddess” dari media Korea karena kemampuannya berakting di berbagai genre dan periode sejarah. Ia juga diakui sebagai generasi selanjutnya dari “Nation’s First Love” setelah membintangi film Pure Love pada tahun 2016.
Pada tahun 2021, Kim membintangi drama sejarah KBS, River Where the Moon Rises, berperan sebagai seorang gadis yang mencintai pangeran yang hidup dengan topeng. Drama ini meraih rating tertinggi di slot waktunya dan mendapat status “drama nasional”. Kim mendapat julukan “Sageuk Goddess” dari media Korea karena kemampuannya berakting di berbagai genre dan periode sejarah. Ia juga diakui sebagai generasi selanjutnya dari “Nation’s First Love” setelah membintangi film Pure Love pada tahun 2016.
Kesimpulan
Kim So-hyun telah menunjukkan bakat dan dedikasinya dalam dunia akting sejak usia muda. Dengan berbagai peran yang telah ia mainkan, ia telah membuktikan bahwa ia adalah salah satu aktris terbaik generasinya. Dengan karirnya yang masih berlanjut, kita dapat mengharapkan lebih banyak lagi dari Kim So-hyun di masa depan.
