Rahasia Tanaman Belimbing Membuat Kolesterol dan Gula Darah Menurun

By elda
6 Menit

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan buah belimbing. Buah yang memiliki bentuk menyerupai bintang ini sering ditemukan di pasar, toko buah, atau bahkan di pekarangan rumah Anda sendiri. Buah belimbing memiliki rasa yang segar, manis, dan sedikit asam, serta tekstur yang renyah dan berair. Namun, tahukah Anda bahwa buah belimbing tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi dan khasiat bagi kesehatan?

Buah belimbing, atau yang memiliki nama ilmiah Averrhoa carambola, adalah buah tropis yang berasal dari Indonesia, India, dan Sri Lanka. Buah ini telah tersebar ke berbagai negara di Asia Tenggara, Amerika Latin, Afrika, dan Oseania, serta dibudidayakan secara komersial di Amerika Serikat, yaitu di Florida Selatan dan Hawaii. Di Indonesia, buah ini menjadi ikon kota Depok, Jawa Barat, sejak tahun 2007.

Buah belimbing memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap, seperti vitamin C, vitamin B1, beta-karoten, kalsium, fosfor, zat besi, kalium, dan antioksidan. Buah ini juga rendah kalori, lemak, dan natrium, serta tinggi serat. Dengan mengonsumsi buah belimbing secara teratur, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat, seperti:

  • Membantu menurunkan berat badan. Buah belimbing memiliki kalori yang rendah, yaitu hanya 36 kkal per 100 gram. Selain itu, buah ini juga tinggi serat, yang bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan makanan berlebihan. Buah belimbing juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak lebih efektif.
  • Mencegah risiko penyakit jantung dan stroke. Buah belimbing memiliki kandungan kalium yang tinggi, yaitu 130 mg per 100 gram. Kalium adalah mineral yang penting untuk menjaga tekanan darah dan keseimbangan cairan tubuh. Dengan mengonsumsi buah belimbing, Anda bisa mengurangi risiko hipertensi, aterosklerosis, dan penyakit kardiovaskular lainnya. Selain itu, buah belimbing juga mengandung antioksidan yang bisa melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Buah belimbing memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, yaitu 35 mg per 100 gram. Vitamin C adalah vitamin yang berperan dalam memproduksi sel darah putih, yang bertugas melawan infeksi dan penyakit. Dengan mengonsumsi buah belimbing, Anda bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah flu, batuk, pilek, dan penyakit menular lainnya.
  • Membantu mengurangi risiko kanker. Buah belimbing memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan fenol. Antioksidan adalah senyawa yang bisa mencegah atau memperlambat pertumbuhan sel kanker dengan menetralkan radikal bebas, yang merupakan pemicu mutasi DNA. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah belimbing bisa menghambat perkembangan kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker kulit .

Namun, buah belimbing tidak selalu baik untuk semua orang. Orang yang memiliki masalah ginjal harus menghindari mengonsumsi buah ini, karena buah belimbing mengandung asam oksalat yang tinggi. Asam oksalat adalah senyawa yang bisa membentuk batu ginjal dan menyebabkan gagal ginjal. Jus yang terbuat dari buah belimbing lebih berbahaya, karena konsentrasi asam oksalatnya lebih tinggi. Beberapa gejala yang bisa timbul akibat keracunan asam oksalat adalah mual, muntah, kejang, koma, dan bahkan kematian.

Buah belimbing juga bisa berinteraksi dengan beberapa obat, seperti statin, benzodiazepin, warfarin, dan opioid. Buah belimbing mengandung senyawa yang bisa menghambat enzim sitokrom P450, yang berfungsi untuk memetabolisme obat-obatan tersebut. Akibatnya, kadar obat di dalam darah bisa meningkat dan menyebabkan efek samping yang berbahaya, seperti kerusakan hati, perdarahan, dan ketergantungan.

Jadi, buah belimbing adalah buah yang memiliki banyak manfaat, tetapi juga memiliki beberapa risiko bagi kesehatan. Buah ini cocok untuk Anda yang ingin menjaga berat badan, kesehatan jantung, sistem imun, dan mencegah kanker. Namun, Anda harus berhati-hati jika Anda memiliki masalah ginjal atau sedang mengonsumsi obat tertentu. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah belimbing, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

Buah belimbing adalah buah yang unik, tidak hanya dari bentuknya yang menyerupai bintang, tetapi juga dari kandungan dan khasiatnya yang beragam. Buah ini bisa menjadi pilihan yang sehat dan lezat untuk dikonsumsi, asalkan Anda mengetahui cara yang tepat dan aman untuk mengonsumsinya. Semoga artikel ini bisa memberikan Anda wawasan baru tentang buah belimbing, buah bintang yang menyimpan segudang manfaat.

Berikut ini adalah lanjutan pembahasan artikel tentang belimbing yang terbuka di browser Anda:

  • Manfaat kesehatan belimbing: Buah belimbing mengandung banyak vitamin C, antioksidan, dan serat yang baik untuk sistem kekebalan, pencernaan, dan kulit. Buah ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. Selain itu, buah ini memiliki efek diuretik, anti-inflamasi, dan antibakteri.
  • Resep masakan dengan belimbing: Buah belimbing dapat digunakan sebagai bahan masakan yang memberi rasa asam, segar, dan manis pada hidangan. Beberapa resep yang populer adalah sambal belimbing, asinan belimbing, rujak belimbing, dan es belimbing. Belimbing wuluh, yang lebih kecil dan asam, biasanya digunakan untuk membuat sayur asem, soto, dan gulai .
  • Budidaya belimbing: Pohon belimbing dapat ditanam di daerah tropis dan subtropis dengan iklim hangat dan lembab. Pohon ini membutuhkan tanah yang subur, drainase yang baik, dan penyiraman yang teratur. Pohon ini dapat berbuah sepanjang tahun, tetapi puncaknya adalah pada musim kemarau. Buah belimbing dapat dipanen saat berwarna kuning kehijauan dan masih renyah .
Share This Article