Zinédine Zidane: Sang Legenda Sepak Bola yang Penuh Misteri
Zinédine Zidane, atau yang lebih akrab disapa Zizou, adalah salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa. Ia dikenal sebagai gelandang serang yang memiliki keanggunan, visi, operan, kontrol bola, dan teknik yang luar biasa. Ia juga merupakan pelatih yang sukses, yang telah memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut bersama Real Madrid.
Namun, di balik kesuksesan dan kemasyhurannya, ada banyak kisah kecil yang jarang diketahui orang tentang Zidane. Kisah-kisah yang menunjukkan sisi lain dari sosok yang dijuluki “The Master of Elegance” ini. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Zidane berasal dari keluarga imigran Aljazair yang miskin. Ia lahir di Marseille, Prancis, pada 23 Juni 1972, sebagai anak kelima dari pasangan Smaïl dan Malika Zidane. Orang tuanya beragama Islam, dan mereka berimigrasi dari Aljazair ke Prancis pada tahun 1954, saat terjadi perang kemerdekaan Aljazair. Zidane dibesarkan di La Castellane, sebuah daerah kumuh yang penuh dengan kekerasan dan kriminalitas. Ia mengaku bahwa sepak bola adalah jalan keluarnya dari kemiskinan dan kesulitan hidup
- Zidane tidak pernah bermain untuk klub favoritnya, Olympique de Marseille. Meskipun lahir dan tumbuh di Marseille, Zidane tidak pernah mendapat kesempatan untuk bermain untuk klub yang ia idolakan sejak kecil, Olympique de Marseille (OM). Ia malah memulai karier profesionalnya di Cannes, sebuah klub kecil yang berjarak sekitar 200 km dari kota kelahirannya. Ia kemudian pindah ke Bordeaux, Juventus, dan Real Madrid, dan meraih banyak gelar dan penghargaan di setiap klub yang ia bela. Namun, ia tetap menyatakan cintanya kepada OM, dan bahkan pernah mengatakan bahwa ia ingin melatih klub tersebut suatu hari nanti
- Zidane adalah seorang pecinta musik rap. Zidane memiliki selera musik yang unik, yaitu rap. Ia mengaku bahwa ia sering mendengarkan musik rap sebelum pertandingan, karena ia merasa musik tersebut memberinya energi dan motivasi. Beberapa rapper favoritnya adalah IAM, NTM, MC Solaar, dan Eminem. Ia juga pernah berkolaborasi dengan rapper Prancis bernama Disiz la Peste, dalam sebuah lagu yang berjudul “Zidane y va marquer”, yang dirilis menjelang Piala Dunia 2006. Lagu tersebut menjadi hit di Prancis, dan menjadi semacam lagu dukungan untuk tim nasional Prancis yang dipimpin oleh Zidane.
- Zidane memiliki empat anak laki-laki yang juga bermain sepak bola. Zidane menikah dengan Véronique Fernández, seorang penari balet keturunan Spanyol, pada tahun 1994. Mereka memiliki empat anak laki-laki, yaitu Enzo, Luca, Théo, dan Elyaz. Keempat anaknya mengikuti jejak Zidane sebagai pemain sepak bola, dan semuanya bermain untuk akademi Real Madrid. Enzo (lahir 1995) adalah gelandang yang saat ini bermain untuk Almería di divisi dua Spanyol. Luca (lahir 1998) adalah penjaga gawang yang saat ini bermain untuk Rayo Vallecano, juga di divisi dua Spanyol. Théo (lahir 2002) dan Elyaz (lahir 2005) adalah gelandang yang masih bermain untuk tim muda Real Madrid.
- Zidane pernah melakukan aksi kepala ke dada yang kontroversial. Salah satu momen yang paling diingat orang tentang Zidane adalah ketika ia melakukan aksi kepala ke dada terhadap bek Italia, Marco Materazzi, di final Piala Dunia 2006. Aksi tersebut membuat Zidane mendapat kartu merah, dan harus meninggalkan lapangan di menit ke-110. Prancis kemudian kalah adu penalti dari Italia, dan gagal meraih gelar juara dunia untuk kedua kalinya. Zidane mengaku bahwa ia melakukan aksi tersebut karena Materazzi menghina keluarganya, terutama ibu dan saudara perempuannya. Meskipun demikian, Zidane tetap meminta maaf atas perilakunya yang tidak sportif, dan mengatakan bahwa ia menyesal telah mengecewakan jutaan orang yang mendukungnya.
Zidane adalah sosok yang memiliki banyak sisi yang menarik untuk diketahui. Ia adalah seorang legenda sepak bola yang penuh misteri, yang tidak hanya dikenal karena kehebatannya di lapangan, tetapi juga karena kepribadiannya di luar lapangan. Ia adalah seorang imigran, seorang pecinta rap, seorang ayah, dan seorang kepala. Ia adalah Zinédine Zidane, sang master of elegance.