Joachim Löw: Sang Maestro Sepak Bola Jerman yang Lebih dari Sekadar Pelatih
Joachim Löw, atau yang lebih akrab disapa Jogi, adalah sosok yang tidak asing lagi bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Selama 15 tahun menjabat sebagai pelatih tim nasional Jerman, ia telah membawa timnya meraih berbagai prestasi gemilang, termasuk gelar juara Piala Dunia 2014 di Brasil dan Piala Konfederasi 2017 di Rusia. Namun, di balik kesuksesannya di lapangan hijau, ada banyak hal menarik tentang pribadi dan karier Löw yang mungkin belum banyak diketahui oleh publik. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai karya dan sisi lain dari sang maestro sepak bola Jerman yang lebih dari sekadar pelatih.
Dari Pemain Menengah ke Pelatih Legendaris
Löw lahir pada 3 Februari 1960 di Schönau, Jerman Barat. Sejak kecil, ia sudah memiliki bakat dan minat yang besar terhadap sepak bola. Ia memulai karier profesionalnya sebagai pemain di klub SC Freiburg pada tahun 1978, dan kemudian bermain untuk beberapa klub lain seperti VfB Stuttgart, Eintracht Frankfurt, Karlsruher SC, FC Schaffhausen, dan FC Winterthur. Meski tidak pernah dipanggil ke tim nasional senior Jerman, Löw dikenal sebagai pemain yang memiliki insting mencetak gol yang tajam. Ia bahkan sempat menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk SC Freiburg, sebelum rekor tersebut dipecahkan oleh Nils Petersen pada tahun 2020.
Namun, karier Löw sebagai pemain tidak secerah karier Löw sebagai pelatih. Ia memutuskan untuk pensiun sebagai pemain pada tahun 1995, dan beralih ke dunia kepelatihan. Ia memulai debutnya sebagai pelatih di klub FC Frauenfeld, dan kemudian melatih beberapa klub besar seperti VfB Stuttgart, Fenerbahçe, Karlsruher SC, Tirol Innsbruck, dan Austria Wien. Prestasi terbaiknya sebagai pelatih klub adalah memenangkan Piala Jerman bersama VfB Stuttgart pada tahun 1997, dan memenangkan liga Austria bersama Tirol Innsbruck pada tahun 2002.
Namun, nama Löw baru benar-benar melejit ketika ia bergabung dengan tim nasional Jerman pada tahun 2004, sebagai asisten pelatih Jürgen Klinsmann. Bersama Klinsmann, Löw menjadi bagian dari revolusi sepak bola Jerman, yang mengubah gaya bermain timnya dari yang defensif dan kaku menjadi ofensif dan dinamis. Löw juga dikenal sebagai pelatih yang visioner, yang selalu melihat ke depan dan mengembangkan timnya sesuai dengan perkembangan zaman. Ia tidak segan-segan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda berbakat, seperti Mesut Özil, Mario Götze, Mats Hummels, dan Holger Badstuber.
Pada tahun 2006, setelah Klinsmann mundur, Löw diangkat menjadi pelatih kepala tim nasional Jerman. Sejak saat itu, ia telah memimpin timnya dalam 198 pertandingan, dan memenangkan 120 di antaranya. Ia juga memecahkan berbagai rekor, seperti pelatih dengan jumlah pertandingan terbanyak, pelatih dengan persentase kemenangan tertinggi, dan pelatih dengan jumlah gol terbanyak. Namun, yang paling penting, ia telah membawa timnya meraih gelar juara Piala Dunia 2014, setelah mengalahkan Argentina di final dengan skor 1-0 berkat gol indah Götze di menit ke-113. Ini adalah gelar Piala Dunia keempat bagi Jerman, dan yang pertama setelah penyatuan kembali Jerman pada tahun 1990.
Lebih dari Sekadar Pelatih
Selain sebagai pelatih yang hebat, Löw juga memiliki banyak sisi lain yang menarik dan mengagumkan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Löw adalah pelatih yang berjiwa sosial dan peduli terhadap isu-isu kemanusiaan. Ia sering terlibat dalam berbagai kegiatan amal dan sosial, seperti menjadi duta untuk UNICEF, mendukung kampanye anti-rasisme, dan menyumbangkan uang untuk korban bencana alam. Ia juga pernah mengunjungi kamp pengungsi di Lebanon, dan bermain sepak bola bersama anak-anak pengungsi.
- Löw adalah pelatih yang berpenampilan rapi dan modis. Ia selalu tampil dengan pakaian yang elegan dan gaya rambut yang keren, yang membuatnya menjadi salah satu pelatih paling tampan di dunia. Ia juga memiliki selera yang tinggi dalam hal fashion, dan sering mengenakan merek-merek ternama seperti Hugo Boss, Prada, dan Dolce & Gabbana.
- Löw adalah pelatih yang memiliki humor yang cerdas dan menyenangkan. Ia sering membuat lelucon dan candaan yang membuat suasana menjadi lebih santai dan akrab, baik dengan para pemain maupun dengan media. Ia juga tidak segan-segan menunjukkan ekspresi dan gestur yang lucu dan menggemaskan, seperti mengendus bau ketiaknya sendiri, atau mengorek hidungnya dan memakan hasilnya.
- Löw adalah pelatih yang memiliki banyak kutipan yang menginspirasi dan bijak. Ia sering memberikan nasihat dan motivasi yang bermanfaat bagi para pemain dan penggemarnya, baik tentang sepak bola maupun tentang kehidupan. Beberapa contoh kutipan Löw yang terkenal adalah:
- “Jika Anda ingin mengubah sesuatu, Anda harus menggunakan cara-cara baru.”
- “Saya bilang kepada Götze: ‘OK, tunjukkan kepada dunia bahwa Anda lebih baik dari Messi dan bisa memutuskan Piala Dunia.’ Saya bilang begitu. Saya selalu punya perasaan baik tentang Götze.”
- “Cristiano Ronaldo adalah pemain yang sensasional, profesional yang sangat baik, mesin pencetak gol yang luar biasa selama bertahun-tahun, tapi Messi adalah pemain paling lengkap yang pernah saya lihat.”
- “Saya menganggap 100 kemenangan lebih baik daripada 100 kekalahan.”
- “Peran pelatih sangat bervariasi. Kami memiliki banyak tugas. Menjadi seorang visioner yang selalu melihat sedikit ke depan: Bagaimana tim harus berkembang? Bagaimana tim harus bermain di turnamen? Tentu saja Anda juga harus menjadi orang yang bisa dihubungi oleh para pemain, di mana kompetensi sosial juga berperan.”
Kesimpulan
Joachim Löw adalah salah satu pelatih terbaik dan terbesar dalam sejarah sepak bola Jerman, dan juga dunia. Ia telah membawa timnya meraih berbagai prestasi gemilang, dan juga mengubah gaya bermain dan mentalitas timnya menjadi lebih modern dan menarik. Namun, ia juga memiliki banyak sisi lain yang menunjukkan bahwa ia adalah manusia biasa yang memiliki kelebihan dan kekurangan, serta memiliki kepribadian yang unik dan menawan. Löw adalah sang maestro sepak bola Jerman yang lebih dari sekadar pelatih. Ia adalah seorang legenda yang akan selalu dikenang dan dihormati oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
