Josep Guardiola, Rahasia Bersama akademi Barcelona

By grind
7 Menit

Josep Guardiola: Pelatih Sepak Bola dengan Prestasi Gemilang dan Sisi Lain yang Menarik

Pep Guardiola/Josep Guardiola adalah salah satu nama yang tidak asing lagi di dunia sepak bola. Ia dikenal sebagai pelatih yang sukses membawa tim-tim yang ia latih meraih berbagai gelar bergengsi, baik di level domestik maupun internasional. Namun, di balik prestasinya yang gemilang, ada sisi lain dari Pep Guardiola yang mungkin belum banyak diketahui oleh publik. Artikel ini akan mengulas tentang sisi lain dan prestasi Pep Guardiola sebagai pelatih sepak bola dengan gaya features yang informatif dan menghibur.

Dari Pemain Menjadi Pelatih

Pep Guardiola lahir di Santpedor, Spanyol pada 18 Januari 1971. Ia memulai karier sepak bolanya di akademi Barcelona, dan berhasil menembus tim utama pada tahun 1990. Sebagai gelandang bertahan, ia dikenal memiliki kemampuan mengoper bola yang presisi, kreativitas dalam membongkar pertahanan lawan, dan kepemimpinan yang kuat. Ia menjadi kapten Barcelona sejak tahun 1997 hingga 2001, dan meraih enam gelar liga, dua gelar Copa del Rey, dan satu gelar Liga Champions bersama klub Catalan tersebut.

Setelah meninggalkan Barcelona, ia melanjutkan karier sepak bolanya di klub-klub seperti Brescia, AS Roma, Al-Ahli, dan Dorados. Ia juga bermain untuk tim nasional Spanyol, dan turut membawa timnya meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992. Ia pensiun sebagai pemain pada tahun 2006, dan mulai menekuni dunia kepelatihan.

Pep Guardiola memulai karier kepelatihannya dengan melatih tim Barcelona B pada musim 2007-2008. Ia berhasil membawa timnya promosi ke divisi dua Spanyol, dan menarik perhatian manajemen Barcelona untuk mengangkatnya sebagai pelatih tim utama menggantikan Frank Rijkaard pada tahun 2008. Inilah awal dari era keemasan Pep Guardiola sebagai pelatih.

Prestasi Gemilang sebagai Pelatih

Pep Guardiola memiliki filosofi sepak bola yang inovatif dan menarik. Ia menerapkan gaya permainan yang disebut tiki-taka, yang menekankan pada penguasaan bola, pergerakan dinamis, dan serangan kolektif. Dengan gaya permainan ini, ia berhasil membawa Barcelona menjadi salah satu tim terbaik sepanjang masa. Ia meraih 14 gelar dalam empat tahun bersama Barcelona, termasuk tiga gelar liga, dua gelar Copa del Rey, tiga gelar Piala Super Spanyol, dua gelar Liga Champions, dua gelar Piala Super Eropa, dan dua gelar Piala Dunia Antarklub. Ia juga mencetak rekor sebagai pelatih pertama yang meraih enam gelar dalam satu tahun pada tahun 2009.

Setelah mengundurkan diri dari Barcelona pada tahun 2012, Pep Guardiola melanjutkan karier kepelatihannya di Bayern Munchen pada tahun 2013. Di klub Jerman ini, ia juga menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih yang hebat. Ia meraih tujuh gelar dalam tiga tahun bersama Bayern Munchen, termasuk tiga gelar liga, dua gelar Piala Jerman, satu gelar Piala Super Eropa, dan satu gelar Piala Dunia Antarklub. Ia juga membawa Bayern Munchen mencapai semifinal Liga Champions tiga kali berturut-turut.

Pada tahun 2016, Pep Guardiola pindah ke Manchester City, klub yang saat ini masih ia latih. Di klub Inggris ini, ia juga tidak kehilangan sentuhan ajaibnya sebagai pelatih. Ia meraih delapan gelar dalam lima tahun bersama Manchester City, termasuk tiga gelar liga, satu gelar Piala FA, empat gelar Piala Liga, dan satu gelar Community Shield. Ia juga berhasil membawa Manchester City ke final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub pada musim 2020-2021.

Dengan prestasi-prestasi yang ia raih, Pep Guardiola menjadi salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah sepak bola. Ia telah memenangkan 29 gelar dalam 12 tahun sebagai pelatih, dan menjadi pelatih pertama yang meraih tiga gelar liga di tiga negara berbeda (Spanyol, Jerman, dan Inggris). Ia juga menjadi pelatih dengan rata-rata kemenangan tertinggi di antara pelatih yang pernah melatih lebih dari 200 pertandingan di lima liga teratas Eropa, yaitu 74,3 persen.

Sisi Lain yang Menarik

Di balik prestasi gemilangnya sebagai pelatih, Pep Guardiola juga memiliki sisi lain yang menarik dan mungkin belum banyak diketahui oleh publik. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Pep Guardiola yang bisa membuat Anda lebih mengenal sosoknya:

  • Pep Guardiola adalah seorang pecinta seni dan budaya. Ia gemar membaca buku, menonton film, dan mendengarkan musik. Beberapa buku favoritnya adalah karya-karya dari Gabriel Garcia Marquez, Jorge Luis Borges, dan Paulo Coelho. Beberapa film favoritnya adalah karya-karya dari Woody Allen, Quentin Tarantino, dan Martin Scorsese. Beberapa musik favoritnya adalah karya-karya dari Bruce Springsteen, U2, dan Coldplay.
  • Pep Guardiola adalah seorang aktivis sosial dan politik. Ia mendukung gerakan kemerdekaan Catalunya, dan pernah menjadi duta untuk UNICEF. Ia juga terlibat dalam kampanye anti-rasisme, anti-perang, dan anti-kekerasan. Ia pernah mengenakan lencana kuning untuk mendukung pembebasan para tahanan politik Catalunya, dan mengenakan lencana merah untuk mendukung kampanye Save the Children.
  • Pep Guardiola adalah seorang ayah yang penyayang. Ia memiliki tiga anak dari istrinya, Cristina Serra, yaitu Maria, Marius, dan Valentina. Ia sering menghabiskan waktu bersama keluarganya, dan mengajak anak-anaknya untuk menonton pertandingan sepak bola. Ia juga mengajarkan anak-anaknya untuk menghormati orang lain, dan tidak sombong dengan kesuksesannya.
  • Pep Guardiola adalah seorang teman yang setia. Ia memiliki banyak teman baik di dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih. Beberapa teman baiknya adalah Luis Enrique, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Lionel Messi, Manuel Pellegrini, Jurgen Klopp, dan Mauricio Pochettino. Ia sering berkomunikasi dengan teman-temannya, dan memberikan dukungan kepada mereka.

Akhir Kata

Pep Guardiola adalah pelatih sepak bola dengan prestasi gemilang dan sisi lain yang menarik. Ia adalah sosok yang inspiratif, yang telah mengubah permainan sepak bola dengan filosofi dan strateginya yang inovatif. Ia juga adalah sosok yang humanis, yang peduli dengan seni, budaya, sosial, politik, keluarga, dan teman. Ia adalah contoh bagi banyak orang, baik di dalam maupun di luar lapangan. Ia adalah Pep Guardiola, pelatih sepak bola terbaik di dunia.

Share This Article