Tamara Bleszynski: Dari Bandung ke Hollywood

3 Menit

Tamara Bleszynski, aktris, model, dan penyanyi berdarah Polandia-Sunda, memiliki karier yang penuh warna dan tantangan. Dari mulai bermain sinetron, film, hingga teater, ia tak pernah berhenti mengejar mimpi dan mengembangkan bakatnya. Kini, ia tengah bersiap untuk menembus pasar Hollywood dengan proyek film terbarunya.

Tamara lahir di Bandung pada 25 Desember 1974 dari pasangan Zbigniew Błeszyński, seorang imigran Polandia, dan Farida Gasik, seorang wanita Sunda. Ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Sejak kecil, ia sudah tertarik dengan dunia seni peran. Ia mengambil ekstrakurikuler drama saat SMP dan melanjutkan akting di SMA. Ia juga menyelesaikan pendidikan bisnis manajemen di St. Bridgis College Australia.

Karier Tamara di dunia hiburan dimulai ketika ia ditemukan oleh Jay Subiyakto, seorang fotografer terkenal, di sebuah toko kaset. Ia kemudian menjadi model iklan sabun Lux, yang terkenal sangat selektif dalam memilih bintangnya. Ia juga mulai bermain sinetron, salah satunya adalah Anakku Terlahir Kembali (1996), yang membuat namanya melambung.

Tamara tidak puas hanya menjadi bintang sinetron. Ia juga merambah dunia layar lebar dengan membintangi beberapa film, seperti Issue (2004), Big Day (2006), Cicakman 2: Planet Hitam (2008), dan Air Terjun Pengantin (2009). Ia juga bermain teater, salah satunya adalah Julius Caesar (1997), di mana ia berperan sebagai Calpurnia, istri Julius Caesar.

Tamara juga mengalami pasang surut dalam kehidupan pribadinya. Ia pernah menikah dua kali, yaitu dengan Teuku Rafly Pasya, seorang aktor dan penyanyi, dan Mike Lewis, seorang model dan aktor. Dari pernikahan pertamanya, ia memiliki seorang putra bernama Teuku Rassya. Ia juga pernah mengalami konflik dengan saudara kandungnya, Ryszard Bleszynski, yang menggugatnya secara perdata atas kasus wanprestasi.

Namun, Tamara tidak pernah menyerah. Ia selalu berusaha untuk bangkit dan berkarya. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti menjadi duta anti narkoba, duta lingkungan hidup, dan duta perdamaian. Ia juga rajin berolahraga dan menjaga kesehatannya.

Kini, Tamara tengah mempersiapkan proyek film terbarunya, yang akan diproduksi oleh Hollywood. Film tersebut berjudul The Black Dahlia Haunting, yang diadaptasi dari novel karya R.J. Parker. Tamara akan berperan sebagai Elizabeth Short, seorang aktris muda yang dibunuh secara sadis pada tahun 1947. Film ini diharapkan bisa menjadi pintu masuk Tamara ke industri film internasional.

Tamara Bleszynski adalah sosok yang inspiratif dan berbakat. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, tekad, dan passion, tidak ada yang tidak mungkin. Ia juga menunjukkan bahwa kecantikan bukan hanya soal fisik, tapi juga soal hati dan pikiran. Ia adalah Tamara Bleszynski, dari Bandung ke Hollywood.

Share This Article